Peluang Usaha Pengolahan Makanan Internasional Dari Bahan Nabati Dan Hewani

Kita semua pasti suka dengan kuliner khas daerah yang enak dan menggugah selera. Baik itu yang berbahan nabati maupun hewani, kuliner khas daerah tetap memiliki daya tarik yang luar biasa. Tetapi, sayangnya tidak semua kuliner khas daerah tahan lama dan mudah dijaga. Oleh karena itu, pengolahan makanan khas daerah menjadi penting untuk dilakukan agar bisa tahan lama dan mudah disimpan. Berikut ini adalah beberapa ide dan peluang usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewan:

Pengertian Pengolahan Makanan Awetan

Pengolahan makanan awetan adalah proses pembuatan makanan yang dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa mengurangi kualitas dan keamanannya. Jenis makanan yang dapat diawetkan terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. Makanan asin
2. Makanan manis
3. Makanan rendah kalori
4. Makanan yang diawetkan dengan penggunaan pengawet alami seperti garam, gula, cuka, dan sejenisnya

Ide dan Peluang Usaha Pengolahan Makanan Awetan

Usaha pengolahan makanan awetan memiliki peluang yang besar karena makanan awetan memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan makanan biasa yang mudah rusak. Beberapa ide dan peluang usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewan adalah sebagai berikut:

Makanan Ringan

Makanan ringan menjadi salah satu peluang usaha pengolahan makanan awetan yang menjanjikan. Beberapa contoh makanan ringan dari bahan pangan hewan yang bisa diawetkan adalah kerupuk kulit, keripik kulit ayam, keripik jantung pisang, dan sejenisnya. Keuntungan dari usaha ini adalah makanan awetan dapat disimpan dalam waktu yang lama dan mudah dijual di toko-toko atau pasar tradisional.

Sosis dan Bakso

Seperti yang kita tahu, sosis dan bakso adalah makanan berbahan dasar daging sapi, ayam, atau babi. Usaha pengolahan sosis dan bakso menjadi produk makanan awetan bisa menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Produk makanan awetan seperti sosis dan bakso dapat disimpan dalam waktu yang lama dan mudah dijual di pasar modern maupun tradisional. Keuntungan dari usaha ini adalah produk makanan awetan dapat dijual dalam jumlah yang besar dan relatif stabil.

Dendeng

Dendeng adalah makanan yang dibuat dari daging sapi atau ayam yang dipotong tipis dan kemudian dikeringkan. Dendeng bisa menjadi salah satu jenis makanan awetan yang menjanjikan karena dapat disimpan dalam waktu yang lama dan mudah dijual. Beberapa jenis dendeng yang bisa dijual antara lain dendeng balado, dendeng jantung pisang, dan dendeng solo. Keuntungan dari usaha ini adalah produk makanan awetan yang bisa dijual dalam jumlah yang besar dan harga yang relatif stabil.

Cara Kerja Pengolahan Makanan Awetan

Proses pengolahan makanan awetan terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:

Sanitasi

Sanitasi adalah proses pembersihan atau sterilisasi alat-alat yang akan digunakan dalam proses pengolahan makanan awetan untuk menghindari kontaminasi atau pencemaran makanan. Sanitasi dilakukan mulai dari proses pemasakan hingga proses penyimpanan makanan awetan.

Pelumatan

Pelumatan adalah proses penghancuran bahan pangan hewan yang akan dijadikan makanan awetan seperti daging, ikan, atau unggas. Proses pelumatan biasanya dilakukan menggunakan mesin penggiling atau mesin blender.

Penambahan bumbu-bumbu

Setelah bahan pangan hewan dihaluskan, tahap selanjutnya adalah penambahan bumbu-bumbu untuk menambah rasa. Bumbu-bumbu yang bisa digunakan antara lain bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, garam, dan sebagainya. Bahan pengawet alami seperti garam dan gula juga bisa ditambahkan untuk menjaga keawetan makanan.

Penggorengan atau pengeringan

Setelah bahan-bahan diaduk rata dengan bumbu-bumbu, tahap selanjutnya adalah proses penggorengan atau pengeringan. Proses penggorengan dilakukan jika makanan akan dihasilkan dalam bentuk makanan yang digoreng seperti keripik, sosis, atau bakso. Sedangkan proses pengeringan dilakukan jika makanan akan dihasilkan dalam bentuk makanan kering seperti dendeng.

Pembungkusan

Setelah makanan selesai diolah, tahap selanjutnya adalah pembungkusan. Makanan awetan harus disimpan dalam wadah yang tepat untuk menjaga kualitas dan keawetannya. Beberapa jenis wadah yang bisa digunakan adalah plastik, kain, atau kaleng

Keuntungan Usaha Pengolahan Makanan Awetan

Usaha pengolahan makanan awetan memiliki keuntungan yang cukup menarik dibandingkan usaha pengolahan makanan biasa. Berikut ini adalah beberapa keuntungan usaha pengolahan makanan awetan:

Kualitas Makanan Terjaga

Makanan awetan memiliki kualitas yang lebih terjaga dibandingkan makanan biasa. Hal ini disebabkan karena makanan awetan memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap dan diproses dengan sanitasi yang baik. Makanan awetan juga tidak mudah rusak sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lama.

Bisa Diekspor ke Luar Negeri

Makanan awetan memiliki keuntungan lain yaitu bisa diekspor ke luar negeri. Produk makanan awetan yang memiliki kualitas yang bagus bisa diekspor dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Bisa Menjadi Produk Unggulan Daerah

Kuliner khas daerah yang diolah menjadi makanan awetan bisa menjadi produk unggulan daerah. Produk unggulan daerah yang baik bisa meningkatkan perekonomian daerah dan mempromosikan kuliner khas daerah ke seluruh Indonesia.

Manfaat Pengolahan Makanan Awetan

Pengolahan makanan awetan tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, tetapi juga memberikan manfaat bagi konsumen. Berikut ini adalah beberapa manfaat pengolahan makanan awetan:

Memudahkan Konsumen Dalam Memasak

Makanan awetan memudahkan konsumen dalam memasak karena tidak perlu membeli dan mengolah bahan makanan secara langsung. Konsumen hanya perlu mengolah makanan awetan sesuai dengan resep masakan yang ingin dibuat.

Memperpanjang Masa Kadaluarsa Bahan Makanan

Makanan awetan memperpanjang masa kadaluarsa bahan makanan. Dengan adanya makanan awetan, konsumen tidak perlu khawatir bahan makanan cepat rusak sehingga dapat menghemat pengeluaran konsumen dalam membeli bahan makanan yang sering membusuk.

Mempermudah Transportasi Makanan

Makanan awetan mempermudah transportasi makanan ke tempat yang jauh karena tidak mudah rusak dan bisa disimpan dalam waktu yang lama. Ini sangat membantu bagi para pengusaha makanan yang ingin mengembangkan usaha mereka ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Demikianlah beberapa ide dan peluang usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewan. Peluang usaha ini cukup menjanjikan karena makanan awetan memiliki keuntungan yang lebih daripada makanan biasa. Selain itu, pengolahan makanan awetan juga memberikan manfaat bagi konsumen seperti memperpanjang masa kadaluarsa bahan makanan dan mempermudah transportasi makanan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.